Langkah trus berjalan…, membawaku tenggelam dalam kesunyian
Hari trus berganti.., sungguh makin beratnya kesendirian ini
Waktu trus berputar…, ujung jalan klihatan makin memudar
Angin trus berhembus…, hati ini kian terasa makin tandus
Rabbi.., hanya pada Engkau aku mengadu..
Kapan kiranya ia datang kepada ku
Pancarkan pagi menghibur kalbu
Menemani langkah indah di jalan-Mu
(Syair
Kesendirian, SMG-190108)
Sahabat Muda…, gimana kabar kalian?.
Saya harap kamu semua dalam kondisi sehat., baik sehat jasmani maupun rohani.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepatnya, hari berganti hari, bulan pun turut berganti. Begitu pula satu tahun
tak terasa telah berlalu hingga kita memasuki tahun yang baru. Tentunya banyak
harapan dan cita-cita besar yang ingin
digapai pada tahun ini. Harapan besar itu bisa jadi salah satunya adalah
kedatangan “yang dicinta”, yaitu jodoh bagi yang sekian lama tlah menantinya.
Bagi sebagian kamu, datangnya pasangan
hidup merupakan suatu yang amat dirindukan. Setelah sekian lama hidup
men-jomblo, pengin rasanya segera datang “si dia” yang akan membawa mengarungi
bahtera kehidupan baru penuh impian. Begitu berat menanggung beban hidup penuh kesunyian
dalam kesendirian. Sementara pemandangan di luar sana telah mencabik-cabik hati
dan perasaan. Melihat teman yang begitu mesra bersanding dengan pasangan
hidupnya, iri rasanya... Sungguh enak ya, kalau dah punya pasangan, kemana-mana
bisa bersama. Memandang ABG-ABG yang berlalu lalang, berpacaran berduan,
sepertinya asyik juga ya.., jadi pengin. Astaghfirullah.., padahal sudah paham
kalau pacaran dilarang.
Kawan.., jodoh adalah rahasia besar Allah
SWT. Karena sifat rahasianya tersebut, setiap insan tidak tahu siapa yang akan
menjadi jodohnya, juga tak akan tahu kapan dan dimana kita berjumpa dengannya. Oleh karena itu, sungguh amat diperlukan
pancaran doa dan curahan ikhtiar dalam menjemputnya. Trus .., apakah ikhtiar
yang dimaksud adalah pacaran untuk menemukan jodoh?. Saya pernah mengadakan
penelitian kecil-kecilan terhadap teman-teman sekolah saya SMP dan SMA. Saat
SMP dan SMA dulu mereka berpacaran dengan seseorang, bahkan bertahan sampai
masa kuliah. Tetapi Fakta yang didapat sekarang, 90% lebih mereka tidak menikah
dengan pacarnya yang dulu. Hal ini mengarah pada satu kesimpulan bahwa pacaran
bukanlah jalan yang tepat untuk menjemput jodoh. Lalu apa yang harus dilakukan
agar ketemu jodoh karena sudah sekian lama menanti?
Sahabatku….,
bersabarlah. Bersabarlah…, karena tiada yang rugi dengan bersabar. Di saat
malam telah bersenandung diantara gelap pekat yang membekap, bersimpuhlah dengan
lantunan sujud panjangmu. Di antara basah lisanmu tenggelam dalam lautan
dzikir, panjatkanlah do’a mintalah kepada Allah SWT “si dia” yang akan membawa
kebahagian dunia akhiratmu. Bersabarlah terus di antara dua tetesan air matamu karena
berharap “si dia” yang terbaik dariNya. Sungguh itu lebih baik bagimu dan lebih
diridhoi Allah dari pada memilih jalan yang dilarang. Walaupun sulit memang, berat rasanya menunggu
kepastian, namun tetaplah seperti itu dalam penantianmu. Karena sesungguhnya Allah
SWT sudah berjanji dengan begitu jelasnya:
”dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula).” {QS. An Nuur : 26}
Saudariku…, para pemudi, berbaik
sangkalah. Bisa jadi dalam penantianmu ini Allah SWT sedang menyiapkan pangeran
terbaik untuk menjemputmu. Dia datang dengan bekal keimanan dan kematangan diri
tuk menggandengmu menghadapi kehidupan penuh harapan. Ia sosok yang penuh kasih
dan penebar sayang yang akan memimpinmu menuju abadinya kebahagiaan. Maka
perbaikilah terus dirimu.., sebelum pangeran tampan penjemputmu itu datang.
Saudaraku.., para pemuda, berbaik
sangkalah. Bisa jadi dalam penantianmu ini Allah SWT sedang menyiapkan bidadari
terindah untuk kau jemput. Dia berakhlak bak rembulan yang bersinar, lembut
penuh kemuliaan. Dialah sosok shalehah yang akan setia menjadi energi tambahan
bagimu dalam mengarungi onak kehidupan. Senyumnya menjadi pelipur lara,
kata-katanya begitu lembut penuh pengabdian. Maka perbaikilah terus dirimu…,
sebelum kau jemput bidadari cantikmu itu.
Demikian kawan, saya turut berdoa
semoga tahun ini cita-cita dan harapan kalian terwujud. Semoga Allah SWT
mempermudah langkah kita dalam kebaikan. Amin
Wallahu’alam
bishawab.
Posting Komentar